Kunjungan Delegasi Kota Kitakyushu di Kota Surabaya pada tanggal 9-13 Januari 2017

Kunjungan Delegasi Kota Kitakyushu di Kota Surabaya pada tanggal 9-13 Januari 2017

Delegasi Kota Kitakyushu telah melakukan kunjungan di Kota Surabaya pada tanggal 9-13 Januari 2017 dalam rangka tindak lanjut kerjasama green sister city antara kota Surabaya dan Kitakyushu dalam bidang pengelolaan air minum dan penanggulangan demam berdarah di kota Surabaya

Delegasi Kitakyushu telah diterima oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pada pertemuan tanggal 10 Januari 2017  di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

Hasil dari pertemuan tersebut akan dilaksanakan survey/kunjungan ke beberapa koperasi (17 koperasi) di kota Surabaya untuk melihat produk air siap minum yang dijual melalui koperasi (daftar terlampir)

Pertemuan di Badan Perencanaan Pembangunan dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2017 dengan peserta rapat dari Bappeko, Dinas Kesehatan, Bagian Adminsitrasi Perekonomian, Bagian Administrasi Kerjasama, Bagian Hukum dan PDAM Surya Sembada.

Dalam pertemuan tersebut telah dilakukan pembahasan terkait dua hal :

  1. Rencana kerjasama pengelolaan air Surabaya-Kitakyushu. Untuk rencana kerjasama pengelolaan air telah dilakukan pembahasan sebelumnya  antara  PDAM dari pihak kota Surabaya dan Ishikawa Engineering dari Pihak Kota Kitakyushu pada tanggal 14 November 2016. Kedua pihak sepakat untuk melakukan kajian studi pengembangan Surabaya ZAMP Project (Zona Air Minum Prima).

    Sehubungan dengan rencana kerjasama dimaksud, Tim Kitakyushu akan melakukan feasibility study terkait pengelolaan air di kota Surabaya yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih menjadi air minum  dengan pilot project di wilayah Ngagel Tirto Pelayanan IPAM Ngagel 3 Surabaya. Proposal pendanaan akan bersumber dari JICA yang diusulkan pada bulan April 2017 dan untuk implementasinya dijadwalkan pada Oktober 2017

    Pihak Kitakyushu melalui JICA (Japan International Cooperation Agency)  akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian PU Bina Marga) terkait Surabaya ZAMP project utamanya dalam hal skema kerjasama dan hibah peralatan. Selanjutnya Pihak kota Surabaya akan memberikan respon terhadap hasil koordinasi JICA dengan Pemerintah Pusat.

  2. Kerjasama Penanggulangan Demam Berdarah. Untuk penanggulangan demam berdarah di kota Surabaya akan dilakukan uji efikasi biolarvasida “MOSNON” di beberapa wilayah kota Surabaya.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/Menkes/Per/III/2010 tentang pengendalian vektor pada pasal 8:  menyatakan bahwa Penggunaan Insektisida dapat digunakan setelah mendapat ijin dari Menteri Pertanian atas saran dan atau pertimbangan Komisi Pestisida (KOMPES). Sehubungan dengan hal tersebut MOSNON telah memiliki ijin edar secara resmi dari Kementerian Pertanian dengan Nomor 1297/Kompes/2016 tanggal 6 Desember 2016 (terlampir).

    MOSNON merupakan biopestisida yang mengandung protein dan bahan aktif berupa Bacillus Thuringiensis untuk mengendalikan kepadatan nyamuk Aedes Aegypti, berbentuk tablet dan bersifat ramah lingkungan.

    Untuk rencana pelaksanaan uji efikasi MOSNON di kota Surabaya, Pihak Kyushu Medical telah menyerahkan 10.000 tablet MOSNON pada Dinas Kesehatan. Teknis pelaksanaan uji efikasi akan diatur oleh Dinas Kesehatan dengan dukungan dari instansi terkait (Bappeko, Bagian Adminsitrasi Kesejahteraan Masyarakat, Bagian Pemerintahan, Bagian Administrasi Kerjasama, Bagian Hukum, Kelurahan dan  Puskesmas)

Kunjungan delegasi dari Kota Kitakyushu, Jepang di Kota Surabaya untuk melakukan survey dan pertemuan dengan Pemerintah Kota Surabaya dapat dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat untuk membuka wawasan kedua pihak dalam menyusun working plan kerjasama Surabaya-Kitakyushu serta pertukaran informasi terkait rencana pengelolaan air serta uji efikasi penanggulangan demam berdarah di kota Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published.