Surabaya dan Liverpool Tanda Tangani Kerjasama Sister City

Penandatanganan MoU Surabaya - Liverpool

Setelah kedatangan Walikota Surabaya di Liverpool, Inggris pada tahun 2017 silam, delegasi Liverpool berkunjung ke Surabaya sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Leter of Intent Kerjasama Sister City Surabaya-Liverpool. Delegasi dari Liverpool yang dipimpin oleh Walikota Liverpool, Mr. Joe Anderson, tiba di Surabaya pada 18 Maret 2018 dan disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Kepala Bagian Administrasi Kerjasama dalam acara Welcoming Dinner yang dilaksanakan di Hotel Ciputra. Pada hari yang sama, setelah makan malam, delegasi menikmati suasana Kota Surabaya di malam hari melalui kegiatan city tour.

Kedatangan delegasi dari Kota Liverpool bertujuan untuk melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Sister City Surabaya-Liverpool. Beberapa potensi dan kesamaan yang dimiliki oleh kedua kota menjadi pertimbangan pelaksanaan kerjasama sister city. MoU tersebut ditandatangani secara langsung oleh Walikota Surabaya dan Walikota Liverpool pada tanggal 19 Maret 2018, dengan bidang kerjasama meliputi pengembangan ekonomi kreatif, manajemen pelabuhan, pengembangan kota pintar (smart city), dan pengembangan kapasistas sumber daya manusia. Perwakilan dari Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri turut hadir dapat acara ini.

Dalam kunjungan yang berlangsung selama empat hari ini, selain penandatanganan MoU, delegasi Kota Liverpool berkunjung ke beberapa lokasi untuk meninjau secara langsung potensi yang dimiliki oleh Kota Surabaya. Para delegasi melakukan kunjungan ke fasilitas Command Center yang menjadi pusat kendali dalam pengelolaan kota untuk perencanaan kerjasama pengembangan kota pintar. Dalam rangka kerjasama pengembangan ekonomi kreatif, para delegasi diajak  untuk meninjau KORIDOR (co-working space) dan UKM center di Siola. Para delegasi juga melakukan pertemuan dengan PT. Pelindo terkait kerjasama manajemen pelabuhan. Untuk mendorong kapasitas SDM, khususnya atlet sepak bola, dilakukan pertemuan di Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan kunjungan ke Stadion Tambak Sari untuk melihat permainan bola dari siswa Sekolah Sepak Bolah (SSB). Kunjungan ke Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) juga dilakukan untuk memberikan informasi terkait pengelolaan fasilitas dan sistem pendidikan bagi anak-anak difabel serta kunjungan ke Liponsos terkait pembinaan sosial bagi masyarakat menengah ke bawah yang mungkin menjadi potensi kerjasama di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.